Jembatan Gantung legendaris destinasi pesepeda itu kini tinggal kenangan
Bagi penghobi bersepeda yang suka blusukan meng eksplor tempat wisata pasti tidak asing dengan jembatan yang satu ini, sebuah tempat yang saat menuju kesana jalur dikanan kirinya diliputi dengan keindahan pemandangan; termasuk perbukitan di desa Kedung Miri yang sawahnya menyerupai terasiring di Bali yang selalu menjadi tempat favorit untuk berfoto ria. Tulisan tentang hal ini bisa Anda lihat di link berikut ini.
http://daniest.com/satu_lagi_wisata_panorama_dan_tempat_prewed_yang_bagus_berita141.html
Jembatan Gantung Selopamioro, bagi saya adalah merupakan sebuah tempat yang menarik dimana saya selalu ingin mengulang melakukan perjaanan bersepeda kesana; sehingga sudah beberapa kali saya melakukannya, baik saat cuaca cerah maupun saat hujan, dimana justru saat hujan kita bisa melihat aliran air yang jatuh dari atas kebun buah mangunan semacam air terjun yang cukup unik.
Jembatan gantung Selopamioro bila dilihat dari atas yaitu dari Kebun Buah Mangunan juga cukup artistik, seperti yang saya abadikan dan menjadi cover pada postingan saya kali ini.
Dan, kini setelah selama tiga hari turun hujan lebat disertai angin kencang, jembatan gantung Selopamioro tidak kuasa menahan air yang mengalir begitu derasnya dari arah utara, dan roboh pada hari Selasa 26 Nopember 2017
Jembatan Gantung Selopamioro, keindahanmu yang begitu mempesona, kini tinggal kenangan, semoga keindahanmu bisa muncul kembali, saat pemangku jabatan bergegas turun tangan, terutama demi lancarnya akses bagi rakyat setempat, yang memang sangat memerlukannya.
Semoga.
Berikut foto foto saat saya mengunjungi Jembatan Selopamioro dalam dengan waktu yang berbeda beda :
.
.
.
.
.
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar